1. Janin Mampu Mendengar Suara di Luar Kandungan
Berbicaralah dengan janin Bunda, katakan bahwa ibu bangga membesarkan dan menjaganya. Hal ini akan membuat bayi anda bereaksi, apalagi ketika usia kehamilan anda telah memasuki 24 minggu dimana bayi telah mampu mendengar suara suara dari luar. Sehingga segala aktivitas di dalam tubuh Bunda dapat menjadi irama yang indah bagi janin, ketika Bunda berbaring dengan nyaman, janin Bunda akan mendengarkan detak jantung ibu, begitu pula dengan suara bising usus dan air ketubannya, semua itu dapat menjadi teman selama sembilan bulan janin Bunda di dalam kandungan.
2. Janin Dapat Menikmati Rasa Mulai dari Dalam Rahim
Memasuki usia kehamilan 16 minggu janin sudah mampu mengecap rasa air ketuban dan mulut janin seakan akan belajar menghisap. Kemampuan ini akan tampak pada pemeriksaan USG, di layar monitor anda dapat melihat aktifitas yang menakjubkan dilakukan oleh janin. Pada usia ini menjadi awal aktivitas menarik dalam menikmati sensasi rasa dan mulai berkembang. (Baca Juga Keajaiban Rahim Ibu)
3. Janin Peka Terhadap Cahaya di Luar
Pada akhir trimester pertama, janin telah peka terhadap cahaya meskipun sebenarnya rahim gelap akan tetapi janin akan membedakan terang dari rangsangan cahaya di luar tubuh Bunda, sehingga penelitian yang menghubungkan kepekaan cahaya dengan perkembangan janin menemukan bahwa pemberian sorot cahaya dari ibu akan tampak membuat janin merasakan dan menimbulkan gerakan apabila tepat diarahkan ke wajah janin.
4. Janin Dapat Menggunakan Indra Peraba
Tahukah Bunda, meskipun kehadiran di dunia masih terhitung beberapa bulan lagi akan tetapi memasuki trimester kedua, janin sudah dapat merasakan sentuhan pada kulit janin.Penelitian menemukan adanya respon ketika bayi anda disentuh di bibir maka janin akan membuka bibir seolah menghisapnya, sedangkan apabila di sentuh maka akan membuat reaksi yang berbeda seperti menggenggam.
5. Mengalami Ketegangan di dalam Rahim
Hindari faktor faktor yang akan membuat Bunda menjadi tegang, menjadi beban psikologis dan tekanan mental yang berat sehingga akan mempengaruhi janin. Apabila janin Bunda menjadi stres disebabkan karena faktor kesehatan mental Bunda yang memburuk sehingga akan menyebabkan kontraksi pada ibu hamil, bahkan akan memicu timbulnya persalinan prematur ataupun ketuban menjadi pecah.
Dengan demikian bagi Bunda yang sedang berada pada masa kehamilan, bangga kiranya dapat menjaga dan membesarkan dalam setiap detik pertumbuhan dan perkembangan janin Bunda. Perhatikan pula kebaikan sang janin di dalam rahim terutama menerima ikhlas seluruh perubahan yang terjadi pada tubuh dan suka duka menjalani kehamilan Bunda, senantiasa menjaga kesehatan dan kebugaran, menjaga asupan nutrisi, membuat suasana hati dan pikiran menjadi tenang dan juga menjaga hubungan harmonis Bunda dan Suami untuk menghindari pertengkaran yang terjadi antara Bunda dan Suami.
No comments:
Post a Comment